Rabu, 01 Februari 2012

Guru Lebih Tertarik Pancasila, Anggota Dewan Tidak

Guru Lebih Tertarik Pancasila, Anggota Dewan Tidak


Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dalam tugasnya mensosialisasikan empat pilar (Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 45) sudah masuk ke seluruh eleman, termasuk ke elite-elite pejabat negara dan politisi.
"Memang sosialisasi empat pilar tujuannya juga ke elite-elite, kita sosialisasi dua hari ke Kabupaten, Kajari di daerah, Kapolsek termasuk DPRD dan guru-guru alias tenaga pengajar," ujar Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Syaifuddin saat acara 'Pers Gathering' MPR di Belitung, Sabtu (12/11/2011).
Dari sekian banyak orang-orang termasuk para elite yang disosialisasikan empat pilar oleh MPR, hanya para guru yang sangat antusias mengikutinya. Sementara anggota DPRD, Kajari, pejabat Kabupaten, Kapolsek sikapnya mengecewakan.
"Guru-guru yang sangat tertarik mengikuti sosialisasi, terutama mereka guru Pendidikan Kewarganegaraan, mereka punya kepedulian dibandingkan mereka yang tidak datang dan kalaupun datang diwakilkan"jelasnya.
Kendati demikian kata Lukman, MPR tidak memiliki sikap memaksa apabila dalam sosialisasi ada pihak-pihak yang tidak tertarik dengan upaya tersebut.
"Tapi kita tidak memaksa soal itu,"jelasnya.
Karena itulah Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyarankan MPR agar mempunyai sebuah badan khusus, agar nantinya semua pihak bisa dilibatkan dalam seluruh kegiatan MPR termasuk sosialisasi empat pilar.
"Makanya kita itu perlu badan khusus, agar melibatkan semua pihak,"pungkasnya.

Penulis: Willy Widianto  |  Editor: Johnson Simanjuntak
Sumber : Tribunnews.com

Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.

0 komentar:

Posting Komentar